Mekanisme Pelaksanaan Uji Beban / Load Test
Pengujian Beban
Sebelum pengujian beban, dilakukan
uji penampilan dan peralatan-peralatan kontrol, mekanisme
pengangkatan/penurunan beban dan boom, piranti pengaman dan disaksikan
Inspektur yang terkait.
Pemeriksaan Sebelum Uji Beban
Pemeriksaan sebelum
uji beban dan pengujian beban dilakukan berdasarkan peraturan ,
standard dan code sebagai berikut :
· Permen Depnaker No 05/MEN/1985
· ANSI/ASME B30.2
· ANSI/ASME B30.9
· ANSI/ASME B30.10
· ANSI/ASME B30.16
· ANSI/ASME B30.17
Pemeriksaan sebelum uji beban
dilakukan oleh inspektur yang
terkait untuk menyakinkan crane dapat dioperasikan dengan baik
pada saat uji beban.
Pemeriksaan dilaksanakan meliputi :
I. Penelaahan Dokumen-dokumen, antara lain :
· Spesifiksi crane
· Gambar konstruksi & perhitungan kekuatan
· Data record fabrikasi
· Operation Manual
· Laporan hasil preliminary inspection
II. Pengujian
Fungsi bertujuan agar apabila pada pengujian beban semua komponen
& peralatan crane telah berfungsi dengan baik apabila diberi
beban. Pada pengujian fungsi komponen/peralatan yang harus
diperiksa adalah meliputi :
· Memeriksa sertifikat dan rekord kualifikasi operator crane
· Pengujian fungsi pengangkat naik dan turun
· Pengujian Swing
· Pengecekan bekerjanya locking system dari gear
· Pengecekan berfungsinya sistem rem
· Pengujian
berfungsinya peralatan kontrol(load indicator crane, gauge &
meteran lainnya) peralatan operasi ( remote control traveling dan
lifting), piranti pengaman dll.
Pengujian Beban
Pengujian beban dilaksanakan
meliputi pengujian dinamis dan statis dimana pengujian dinamis
adalah pada beban s/d beban maksimum SWL
Pengujian statis
dilaksanakan pada beban 100% - 125 % X SWL maksimum dengan
posisi beban uji kurang lebih 30 Cm di atas lantai dan ditahan
selama 10 menit
Pengecekan Sebelum Uji Beban
Sebelum pelaksanaan uji beban pengecekan berikut ini harus dilaksanakan :
a) Pengecekan
peralatan uji beban (loadcell shackle), beban uji dan peralatan
uji optik yang digunakan untuk mengukur defleksi main girder
saat uji beban meliputi rekaman kalibrasi (sertifikat kalibrasi
alat)
b) Sertifikat dan kualifikasi operator crane
c) Pengecekan
area operasi pengujian crane - harus bersih dari minyak, baja sraping
ataupun kotoran lainnya yang membahayakan.
Pemeriksaan dilakukan selama uji beban dinamis
Pengecekan uji beban dinamis dilakukan dengan besarnya beban 0 s/d SWL maximum
Pengecekan-pengecekan yang dilakukan selama uji beban :
· Pengecekan beban uji dan sistem rigging (rigging sling, shackle dll nya)
· Pengecekan berfungsinya Motor Hoist, lifting & lowering
· Pengecekan kemampuan gerak traveling & traversing (trolley travel & bridge travel)
· Pengecekan
berfungsinya peralatan kontrol(load indicator crane, gauge &
meteran lainnya) peralatan operasi ( handling traveling dan lifting),
piranti pengaman(alarm traveling, limit switch, anti two block, signal
lighting dll)
Pemeriksaan dilakukan selama uji beban statis
Pengujian beban dilakukan pada beban 100% - 125%X SWL maksimum.
Pengecekan yang dilakukan selama uji beban statis adalah:
· Pengecekan beban uji dan siatem rigging (rigging sling, shackle dll nya)
· Beban
ditempatkan pada jarak 30 Cm di atas tanah, kemudian ditahan selama
10 menit dan dilakukan pengecekan kemungkinan terjadinya perubahan
bentuk, turun karena kurang berfungsinya sistem mekanikal atau karena
breaking sistem tidak berfungsi, dan penyimpangan-penyimpangan
terhadap komponen-komponen crane.
Pemeriksaan Ulang Setelah Uji Beban
Pengecekan ulang yang dilakukan
setelah uji beban adalah untuk mengetahui kondisi crane setelah
uji beban dilakukan, karena kemungkinan besar konstruksi dan
komponen dari crane dapat berubah.
Pengecekan dilakukan secara visual dan dengan NDT terhadap kemungkinan terjadi :
· Keretakan, bengkok putus dsb nya
· Perubahan bentuk
· Kerusakan salah satu sistem
Komponen-komponen yang harus diperiksa ulang adalah meliputi :
· Konstruksi Span / Girder
· Sambungan-sambungan (termasuk sambungan las dan sambungan nut & bolt)
· Piranti pengaman, peralatan kontrol dan peralatan operasi hoist
· Pengecekan Sistem Mekanik (hydraulic, winch, dll) & Tenaga penggerak)
· Wire rope (diperiksa dengan wire rope test)
Laporan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar