Inspeksi Lifting Gear / Lifting Equipment
Untuk mengerjakan suatu pekerjaan kita harus lebih dahulu mengenal apa itu sih liftinggear/Lifting equipment,yaitu alat angkat atau istilah umum yang di gunakan untuk mengangkat beban dengan kapasitas tertentu.
untuk itu liftinggear di bedakan menjadi 2 dalam dunia inspeksi yaitu annual dan semi annual inspeksi pemeriksaan perenam bulan atau persatu tahun. kembali lagi ke usernya masing -masing.
untuk melalukan inspeksi liftinggear sebenarnya apa saja sih yang layak kita inspeksi yang sudah saya lakukan di lapangan yaitu :
Untuk mengerjakan suatu pekerjaan kita harus lebih dahulu mengenal apa itu sih liftinggear/Lifting equipment,yaitu alat angkat atau istilah umum yang di gunakan untuk mengangkat beban dengan kapasitas tertentu.
untuk itu liftinggear di bedakan menjadi 2 dalam dunia inspeksi yaitu annual dan semi annual inspeksi pemeriksaan perenam bulan atau persatu tahun. kembali lagi ke usernya masing -masing.
untuk melalukan inspeksi liftinggear sebenarnya apa saja sih yang layak kita inspeksi yang sudah saya lakukan di lapangan yaitu :
- Monorail CW Chain Block,
- Wire Rope
- Wire Rope Sling
- Chain Sling
- Pendant
- Metal Mesh Sling
- Webbing Sling
- Hook
- Sorting Hook
- Eye Hook
- Clevises
- Chain Block ( Hoist)
- Hand Operated Chain Hoist
- Electric Power Chain Hoist
- Comes Long
- Master Link
- Swivel
- Eye Bolt
- Turnbuckle
- Shackle
- Snatch Block
- Lifting Clamp
- Load Binder
- Jib Crane
- David Crane
- Electric Winch
- Manual Winch
- Supertil Winch
- Basket
- Personal Basket
- Container
- Pallet Bar
- Spreader Bar
- Pad Eye
Standard Pemeriksaan & Pengujian
Alat Bantu Angkat
LATAR BELAKANG
Peralatan angkat (lifting equipment) memiliki peranan penting dalam suatu instalasi atau fasilitas produksi. Utilisasi peralatan angkat yang tinggi dengan beban variatif menuntut kesiapan dan kehandalan alat setiap waktu.Di sisi lain, utilisasi yang tinggi meningkatkan risiko, karena meningkatkan tingkat keausan, keretakan, dan fraktur pada struktur peralatan. Keausan dan keretakan bisa berakibat fatal yang berujung pada kecelakaan yang mengancam keselamatan pekerja, kerusakan peralatan produksi dan operasi, serta kerusakan lingkungan sekitarnya.
Oleh karena itu, peralatan angkat harus diperiksa dan disertifikasi oleh pihak independen untuk memastikan pemenuhan ketentuan yang berlaku.
Kami sebagai pihak ketiga yang kompeten dan independen memiliki kemampuan untuk memastikan dipenuhinya persyaratan teknis alat angkat, mulai dari tahap perencanaan, pembuatan, penggunaan, dan verifikasi berkala. Dengan demikian, kelancaran produksi sekaligus faktor keselamatan dapat tercapai.
SOLUSI
Ruang Lingkup Pekerjaan
Verifikasi terhadap alat angkat merupakan layanan pemeriksaan yang terdiri dari serangkaian pengujian komprehensif terhadap kinerja alat angkat untuk mendefinisikan titik kritis yang berpotensi menimbulkan bahaya dan kondisi tidak terkontrol lainnya.Pemeriksaan alat angkat meliputi serangkaian tes kinerja on load-handling seperti pada cranes, traveling cranes, derricks, forklifts, shackles, dan hooks.
.
Pelaksanaan
Kami memiliki tenaga ahli yang memberikan kepastian berupa verifikasi dan analisis pada seluruh tahapan suatu fasilitas, dari mulai tahap rancangan, tahap fabrikasi, tahap instalasi, tahap operasional, hingga proses pemeliharaan alat angkat tersebut agar memenuhi kondisi yang handal.Proses verifikasi yang dilakukan berupa:
- Kaji ulang (review) dan verifikasi kesesuaian spesifikasi objek dengan dokumen teknis
- Pengamatan visual terhadap objek dan identifikasi objek
- Pencatatan data lapangan
- Melakukan perbandingan kesesuaian teknis dengan standar nasional, internasional dan regulasi lokal
- Melakukan evaluasi dan justifikasi teknis dalam rangka keberterimaan terhadap standar dan owner specification
- Analisis kelayakan objek/peralatan
- Pembuatan laporan hasil pemeriksaan
Pelaporan
Kami membuat laporan hasil verifikasi secara komprehensif. Adanya temuan-temuan titik lemah menjadi dasar rekomendasi perbaikan atau penggantian apabila diperlukan.Manfaat
- Jaminan keselamatan operasional, khususnya terhadap bahaya ledakan
- Dimilikinya hasil kajian atas potensi resiko dan kondisi-kondisi lainnya
- Terpenuhinya terhadap standar, kode, spesifikasi pelanggan serta regulasi lokal terkait
- Adanya pendapat dan dukungan independen dari tenaga ahli atas pengetahuan dan pengalaman khususnya kondisi-kondisi kritis, serta sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar